Rapid test – Aplikasi kesehatan Halodoc, kini bekerja sama dengan 20 rumah sakit di Indonesia untuk layanan pemeriksaan rapid test dan swab test COVID-19. Untuk kemudahan, peminat layanan bisa membuat janji terlebih dahulu lewat aplikasi yang menjadi mitra resmi pemerintah dalam penanggulangan pandemi penyakit itu. Layanan ini diluncurkan guna membantu upaya pemerintah dalam memperluas pelaksanaan tes massif COVID-19,
Layanan ini berlaku mulai hari yang sama, mencakup paket layanan kesehatan dan tes cepat serta tes PCR (Polymerase Chain Reaction)–atau yang lebih dikenal dengan tes swab. Sebanyak 20 rumah sakit yang terlibat dalam kerja sama ini tersebar di Jabodetabek hingga Karawang. Diantara rumah sakit yang sudah bekerja sama yaitu Rumah Sakit Mitra Keluarga, RS Mayapada, RS Primaya, dan Rumah Sakit Bina Husada Cibinong. Kolaborasi yang digalang untuk layanan itu diharapkan mampu menekan penyebaran COVID-19 dengan cara memetakan dan selanjutnya melakukan isolasi-isolasi atas kasusnya.
Apabila setelah di test baik rapid maupun PCR ditemukan hasil reaktif atau positif, dokter akan mengevaluasi tingkat gejala pasien untuk menentukan langkah penanganan selanjutnya. Apakah perlu dirujuk ke rumah sakit khusus atau dapat ditangani di rumah saja.
Jika rapid test hasilnya non reaktif atau negatif, namun ada riwayat kontak atau ada gejala ringan, disarankan untuk melakukan rapid test ulang 7-10 hari kemudian. Ini karena ada kemungkinan antibodi belum terbentuk pada saat tes pertama. Hasil tes kedua, baik rapid test maupun PCR perlu dikonsultasikan kembali ke dokter, karena membutuhkan interpretasi dan rekomendasi dari seorang ahli. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam berbagai kesempatan telah menekankan urgensi kehadiran layanan tes yang efektif bagi masyarakat luas. Berdasarkan data WHO, sekitar 80 persen pasien COVID-19 di dunia hanya mengalami gejala ringan, dan bisa sembuh dengan perawatan di rumah tanpa perlu dirawat di rumah sakit.
Untuk menggunakan layanan tes COVID-19 di Halodoc, pengguna cukup memilih menu ‘COVID-19 Test’ yang ada di halaman awal aplikasi Halodoc, kemudian memilih fasilitas tes yang dibutuhkan. Kamu harus memastikan bahwa aplikasi Halodoc yang digunakan adalah sudah versi terbaru.
Kemudian, kamu dapat memilih rumah sakit, hari, waktu tes, dan paket layanan yang diinginkan untuk rapid test, PCR, atau paket pemeriksaan kesehatan lainnya. Kamu diwajibkan untuk melengkapi data diri dengan mengunggah foto kartu identitas sebagai kelengkapan proses pendaftaran kemudian menyelesaikan proses pembayaran.
Bukti pendaftaran akan kirimkan melalui SMS dan pemberitahuan di aplikasi Halodoc untuk digunakan kembali saat registrasi di lokasi tes.
Keuntungan rapid test berdasarkan World Health Organization (WHO) sangat diperlukan dan berguna di negara yang terbatas sumber daya karena :
- Rapid test memiliki kualitas tinggi dan mudah digunakan.
- Pemeriksaan berdasarkan pada teknik aglutinasi, immuno-dot, immunochromatographic, dan atau immuno-filtration.
- Pemeriksaan dilakukan dengan cepat dan mudah yaitu hanya sekitar 10 menit sampai paling lama 2 jam.
- Pemeriksaan hanya memerlukan alat medis sederhana.
- Digunakan dengan sampel individu atau terbatas sehingga lebih ekonomis dibandingkan dengan pemeriksaan di laboratorium.
- Sampel pemeriksaan memungkingkan untuk disimpan pada suhu kamar untuk waktu yang lama.
- Hasil pemeriksaan dapat diketahui di hari yang sama.
Melihat keefektifan dari rapid test untuk mendapatkan diagnosa yang cepat dan mudah dilakukan, metode rapid test ini digunakan beberapa negara seperti Korea Selatan dan Indonesia untuk tes virus Corona (COVID-19).
Demikianlah pembahasan mengenai rapid test melalui aplikasi Halodoc, semoga bermanfaat dan jangan lupa menjaga kesehatan, rajin cuci tangan dan jangan lupa memakai masker ketika keluar rumah, Terimakasih. Wassalam.
