Tips Memilih Celana Dalam yang Tepat dan Aman Bagi Kesehatan

By | July 19, 2021

Memiliki celana dalam wanita yang tepat dan sehat merupakan hal yang sangat penting bagi wanita. Dengan ini, Anda akan merasa lebih nyaman dalam beraktivitas sehari-hari. Sebab, jika Anda pernah mengalami vagina yang gatal atau infeksi, bisa jadi ini karena Anda tidak tepat dalam memilih celana dalam.

Celana dalam kini sudah hadir dengan berbagai macam pilihan, khususnya untuk kaum hawa. Meskipun begitu, bukan berarti semuanya aman untuk digunakan sehari-hari. Pemilihan model celana dalam yang salah dapat beresiko buruk bagi kesehatan maupun kebersihan organ intim anda. Oleh sebab itu itu, kamu perlu tahu jenis celana dalam yang cocok untuk dikenakan sehari-hari.

Model celana dalam wanita yang tampak cantik dan menarik memang bisa meningkatkan rasa percaya diri bagi wanita. Maka tak ayal bila model dan warna kerap menjadi hal yang diutamakan ketika memilih celana dalam. Akan tetapi, sangat penting juga memerhatikan bahan dari celana dalam yang akan dipakai. Pasalnya, memilih celana dalam wanita yang sehat serta nyaman bisa membantu mengurangi risiko terkena infeksi atau gangguan pada organ intim Anda. Maka dari itu, ketika memilih pakaian dalam wanita, ada beberapa hal yang bisa menjadi referensi sebelum anda membeli celana dalam wanita, yaitu:

1. Pilih celana dalam wanita yang berbahan katun

Salah satu tips memilih celana dalam wanita yang sehat adalah yang terbuat dari bahan katun. Celana dalam dari bahan katun cenderung lembut, ringan, dan juga sangat nyaman untuk digunakan sehari-hari. Selain dapat memberi ruang bagi organ intim untuk bertukar udara, bahan katun mampu menyerap keringat pada area organ intim. Dengan ini, kelembapan pada area organ intim dapat berkurang dan mencegah risiko gangguan kesehatan, seperti infeksi jamur. Hindari menggunakan celana dalam dari bahan serat sintetis, seperti polyester, nilon atau spandeks. Sebab, bahan-bahan celana dalam wanita yang berbahan sepeti ini dapat menjebak udara panas di area organ intim sehingga meningkatkan risiko iritasi serta tumbuhnya jamur pada area kewanitaan anda.

2. Jangan memilih celana dalam wanita yang terlalu ketat

Tips memilih celana dalam wanita berikutnya yang tidak kalah penting adalah tidak terlalu ketat. Celana dalam wanita yang terlalu ketat atau longgar dapat menimbulkan iritasi pada vagina dan juga vulva. Celana dalam wanita model G-string atau thong, misalnya, memang bisa memberikan kesan seksi serta menggoda. Namun, menggunakannya celana dalam seperti ini secara terus-menerus dapat meningkatkan efek negatif pada vagina Anda. Gesekan yang disebabkan oleh tali pada G-string dapat menyebabkan bakteri menempel pada area bokong sehingga meningkatkan risiko luka bahkan infeksi kulit pada area anus Anda. Selain itu, menggunakan celana dalam  yang ketat dari bahan sintetis terlalu lama dapat menyebabkan area organ intim jadi lecet serta kemerahan. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memilih celana dalam yang nyaman dan sehat. 

3. Hindari memakai celana dalam model G-string, thong atau berenda

Seperti yang sudah saya disebutkan pada 2 point sebelumnya, walaupun celana dalam model G-string, thong atau berenda dapat memberi kesan seksi dan juga menggoda, model celana dalam seperti ini dapat memicu iritasi hingga peradangan di sekitar area kulit bokong.Terlebih jika Anda menggunakannya terlalu lama atau terlalu sering. Ya, meski saat ini belum ada hasil penelitian ilmiah yang membuktikan thong dapat membahayakan kesehatan organ kewanitaan atau meningkatkan risiko infeksi, seperti infeksi jamur, infeksi saluran kemih dan vaginosis bakteri pada area organ intim, bahan celana dalam yang terbuat dari serat sintetis dan ketat yang dapat meningkatkan risiko luka pada rektum anda.

Leave a Reply