Tips menjaga kesehatan tulang agar tetap kuat

By | May 12, 2021

Tulang memiliki peran penting untuk tubuh manusia, seperti untuk membentuk struktur tubuh, melindungi organ, menopang otot, hingga menyimpan kalsium. Kesehatan tulang yang terganggu tentu akan menganggu produktivitas dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sayangnya, seiring dengan bertambahnya usia manusia sehingga membuat rentan mengalami kehilangan massa tulang pada tubuhnya. Akibatnya, kita rentan mengalami osteoporosis yang membuat tulang menjadi lemah dan juga rapuh. Itu sebabnya, sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang agar terhindar dari risiko bahaya tersebut.

Menjaga kesehatan tulang ternyata cukup mudah untuk dilakukan dengan cara mengetahui pola makan yang baik, berolahraga yang tepat, serta gaya hidup yang dapat memberikan efek bagus pada kesehatan tulang anda. Tulang memiliki banyak fungsi untuk tubuh, membentuk struktur tubuh, sebagai penahan otot, dan juga menyimpan kalsium. Menjaga kesehatan tulang dimulai dari masa anak-anak hingga dewasa.

Ketika kita masih berusia muda, tubuh akan membuat tulang baru lebih cepat daripada terjadinya kerusakan tulang lama dan akan terjadi peningkatan massa tulang. Umumnya seseorang akan mencapai puncak massa tulang pada usia 30 tahunan. Setelah usia tersebut, tulang kita akan tetap berkembang tetapi tubuh akan kehilangan massa tulang lebih banyak daripada yang diperoleh.

Penurunan massa tulang bisa menyebabkan terjadinya osteoporosis, dimana tulang akan menjadi lemah dan rapuh. Osteoporosis dapat terjadi tergantung pada jumlah massa tulang ketika mencapai usia 30 tahun dan seberapa cepat massa tulang itu hilang.

Apakah yang dimaksud dengan tulang kuat?
Sering kali kita meminum susu tinggi kalsium atau mengkonsumsi suplemen-suplemen untuk tulang agar manjadi kuat. Namun apakah yang dimaksud dengan tulang kuat?
Simaklah beberapa hal yang berkaitan dengan kekuatan tulang berikut ini :

  • Massa tulang adalah jumlah total jaringan pada tulang. Massa tulang diumpamakan sebagai total uang yang ada pada tabungan.
  • Kepadatan tulang mengacu pada seberapa kuat dan erat jaringan yang menyusun tulang. Semakin tinggi kandungan mineral pada tulang maka tulang akan menjadi lebih kuat dan padat . Ketika tulang kehilangan unsur mineral maka tentu tulang akan kehilangan bahan utama yang menyusun tulang.
  • Kekuatan tulang mengacu pada kemampuan tulang untuk bisa menahan tekanan. Kekuatan tulang bergantung pada kualitas tulang, massa tulang serta kepadatan tulang. Semakin banyak jumlah massa tulang yang tubuh miliki maka  semakin padat pula tulang sehingga kekuatan tulang juga akan semakin meningkat.

Apakah faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan tulang?
Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kesehatan tulang kita, seperti :

  • Jumlah kalsium yang dikonsumsi
  • Aktifitas fisik atau olahraga yang dilakukan
  • Penggunaan tembakau (merokok) dan alkohol
  • Faktor jenis kelamin.
    Wanita memiliki resiko lebih tinggi mengalami osteoporosis daripada pria.
  • Berat badan
  • Faktor usia
  • Faktor ras dan keturunan
  • Kadar hormon tertentu pada tubuh.
    Misalnya, memiliki kadar hormon tiroid yang tinggi dapat menyebabkan tulang kehilangan massanya.
  • Kondisi kesehatan.
    Pada orang yang mengalami anoreksia atau bulimia memiliki resiko terkena osteoporosis.
  • Penggunaan obat-obat tertentu dalam jangka panjang.
    Penggunaan kortikosteroid dalam jangka panjang umumnya meningkatkan resiko terjadinya osteoporosis.

Apa yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan tulang?
Beberapa langkah dapat dilakukan untuk memperlambat kehilangan massa tulang, seperti :

  • Mengkonsumsi jumlah kalsium sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh.
    – Wanita pada usia 19-50 tahun membutuhkan kalsium sebesar 1000mg sehari dan diatas usia 50 tahun membutuhkan kalsium sebesar 1200mg sehari.
    – Pria yang memiliki usia 19-70 tahun membutuhkan kalsium sebesar 1000mg sehari dan diatas usia 70 tahun membutuhkan kalsium sebesar 1200mg sehari.
    Sumber utama kalsium dapat ditemukan pada makanan yang berasal dari susu, almond, brokoli, dan makanan yang terbuat dari kedelai.
  • Mengkonsumsi jumlah vitamin D sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin D berfungsi untuk menyerap kalsium.
    – Pada orang dewasa yang berusia 19-70 tahun membutuhkan vitamin D sebesar 600IU (international unit) sehari.
    – Pada usia diatas 70 tahun membutuhkan 800IU sehari.
    Sumber utama vitamin D dapat ditemukan pada kuning telur, ikan laut, dan susu yang mengandung vitamin D. Sinar matahari juga salah satu sumber vitamin D untuk tubuh.
  • Melakukan kegiatan fisik setiap hari seperti latihan menahan beban, berjalan, jogging, bermain tenis dan naik tangga dapat membantu tulang menjadi kuat dan memperlambat proses pengeroposan tulang.
  • Berhenti merokok dan berhenti mengkonsumsi alkohol setiap hari secara berlebihan.

Leave a Reply