Cara Mencegah Terserang Penyakit Alzheimer

By | February 20, 2021

Penyakit Alzheimer adalah salah satu penyakit otak yang mengakibatkan penurunan pada daya ingat, kemampuan untuk berpikir dan bicara  juga  mengalami perubahan perilaku secara bertahap. Kondisi ini banyak ditemukan pada orang-orang tua usia di atas 65 tahun.

Penyebab pasti penyakit Alzheimer masih belum diketahui hingga saat ini. Namun Alzheimer diduga terjadi karena pengendapan protein di dalam otak, sehingga menghalangi asupan nutrisi ke sel-sel otak.

Faktor Risiko Penyakit Alzheimer

Berikut beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko seseorang bisa terserang Alzheimer antara lain:

  • Usia lebih dari 60 tahun.
  • Riwayat keluarga & genetik.
  • Perempuan
  • Sindrom Down
  • Riwayat trauma kepala.
  • Gangguan kognitif ringan.
  • Gaya hidup dan kesehatan jantung.
  • Merokok.
  • Diabetes mellitus tipe 2.
  • Obesitas.
  • Dyslipidemia.
  • Tingkat edukasi rendah.

Penyebab Gangguan Tidur Penderita Alzheimer

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan gangguan tidur alzheimer meliputi:

  • Kelelahan fisik dan mental di penghujung hari
  • Perubahan jam tubuh, yang bisa menyebabkan pengidap penyakit alzheimer mencampuradukkan antara siang dan malam
  • Kurang jam tidur, yang biasanya sering  terjadi pada orang dewasa yang lebih tua
  • Disorientasi
  • Berkurangnya penerimaan pencahayaan yang dapat menyebabkan pengidap penyakit alzheimer menjadi bingung bahkan takut

Gejala Penyakit Alzheimer

Alzheimer merupakan penyakit progresif yang akan ditandai dengan beberapa gejala demensia dan akan semakin memburuk seiring berjalannya waktu, biasanya bisa dalam hitungan tahun saja. Pada stadium tingkat awal, pengidap Alzheimer akan mengalami turunnya daya ingat ringan, sehingga hal ini sering kali tanpa disadari, baik oleh pengidap maupun teman-teman atau sauadara terdekatnya. Pada stadium tingkat lanjut, gejala akan menjadi semakin parah hingga pada tahap pengidap tidak dapat lagi melakukan komunikasi terhadap orang lain serta merespons terhadap lingkungan sekitarnya.

Seperti sel-sel lain pada tubuh manusia pada umumnya, sel-sel otak juga akan mengalami perubahan selama hidupnya. Penurunan kemampuan untuk berpikir serta mengingat sesuatu yang sudah terjadi terkadang merupakan salah satu proses penuaan yang sangat normal. Namun, penurunan daya ingat tingkat berat akan disertai juga dengan kebingungan serta perubahan besar lainnya dalam hal cara berpikir seseorang yang merupakan tanda-tanda adanya kerusakan sel-sel otak.

Gejala awal yang mungkin bisa disadari oleh pengidap Alzheimer adalah turunnya kemampuan dalam hal untuk mengingat ataupun mempelajari hal-hal baru. Kondisi ini diduga dapat berkaitan dengan berkembangnya penyakit Alzheimer yang pada kondisi tahap awal terjadi di area otak yang bertanggungjawab dalam hal memproses pembelajaran. Dan seiring dengan menyebarnya penyakit Alzheimer ke daerah otak yang lebih luas, gejala yang lebih berat kemudian akan mulai bermunculan, misalkan seperti disorientasi, perubahan perilaku dan suasana hati, sering bingung dengan kejadian-kejadian yang baru saja terjadi, serta kebingungan dalam mempersepsikan waktu dan tempat.

Gejala berat Alzheimer lainnya dapat berupa tiba-tiba memiliki kecurigaan tidak berdasar terhadap para anggota keluarga, teman dan juga perawat. Pada stadium tingkat lebih lanjut, gejala bisa saja berkembang menjadi sangat berat, hingga pada tahap pengidap mengalami kehilangan memori ingatan yang serius, perubahan perilaku yang abnormal, kesulitan untuk berbicara, menelan, serta berjalan. Gejala-gejala ekstrem lainnya adalah halusinasi, insomnia,gangguan persepsi, depresi, apati, perilaku agresif, serta kecemasan yang berlebihan.

Cara untuk Mencegah Penyakit Alzheimer

Cara yang paling efektif untuk mencegah penyakit alzheimer yakni dengan menghindari faktor-faktor pemicu alzheimer yang saya sebutkan di atas. Mungkin ada beberapa dari faktor risiko alzheimer yang tidak dapat anda hindari, seperti usia, jenis kelamin, serta penyakit bawaan tertentu. Namun ada beberapa faktor lainnya yang sebenarnya bisa anda hindari dengan cara-cara di bawah ini:

1. Berolahragalah Secara Rutin

Menjaga fisik untuk tetap aktif tentu akan berpengaruh terhadap kesehatan otak Anda. Itulah sebabnya mengapa anda sangat dianjurkan untuk rutin berolahraga. Tidak perlu melakukan olahraga dengan intensitas yang tinggi dan sulit, sebab dengan olahraga ringan, seperti  berenang, jalan-jalan pagi, bermain tenis dan bulutangkis saja sudah berguna untuk bsia menghindarkan Anda dari penyakit alzheimer. Cukup 2,5 jam saja setiap minggunya untuk berolahraga.

2. Perbanyaklah Kegiatan yang bisa Mengasah Otak

Selain bergerak yang aktif, Tentu juga perlu menstimulasi pikiran Anda dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa menyenangkan diri, tapi tetap bisa mengasah otak, mislanya membaca, bermain musik, belajar berbahasa asing, dan juga bermain permainan yang menuntut otak untuk berpikir, seperti teka-teki silang, catur, dan memecahkan suatu kasus ringan. Melakukan kegiatan-kegiatan sosial serta bersosialisasi dengan banyak orang akan bisa mencegah kamu terserang penyakit alzheimer.

3. Menerapkan Pola Makan Yang Sehat

Anda juga bisa tetap menjaga kesehatan tubuh dan otak dengan cara cukup mengonsumsi makanan sehat dengan gizi yang seimbang. Hindari juga makanan yang berlemak serta berkolesterol tinggi. Sebaliknya, perbanyaklah mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang kaya akan serat.

4. Kurangi Berat Badan Jika terasa berlebihan

Jika Anda memiliki berat badan berlebih ataupun obesitas, berusahalah untuk bisa menurunkan berat badan dengan cara yang sehat dan juga aman.

5. Minumlah Obat secara Teratur

Jika kamu mengidap penyakit, seperti Diabetes, stroke, hipertensi, kolesterol tinggi. minumlah secara teratur obat yang sudah diresepkan oleh dokter Anda.

6. Rutin Untuk Memeriksakan Kesehatan

Pastikan Anda rutin untuk memeriksakan kadar gula, tekanan darah, dan juga kadar kolesterol secara teratur. Kamu bisa melakukan pemeriksaan tersebut dengan menggunakan aplikasi keren Halodoc lho. Caranya dangat praktis banget, Anda tinggal pilih fitur Lab Service, dan petugas lab akan datang ke rumah Anda untuk memeriksa kesehatanmu.

Pengobatan Penyakit Alzheimer

Alzheimer tidak bisa disembuhkan, namun pengobatan penyakit Alzheimer dilakukan untuk mengurangi gejala dan menghambat perkembangan penyakit ini. Pengobatan penyakit Alzheimer yaitu dengan pemberian obat-obatan seperti rivastigmine dan psikoterapi untuk merelaksasi  dan menstimulasi pada otak pasien.

Leave a Reply