Bolehkah Menidurkan Bayi Dengan Bantuan Sebotol Sufor?

By | October 7, 2020

Orangtua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk si kecil. Kita berharap agar bayi dapat tidur dengan nyenyak tanpa gangguan. Inilah yang membuat berbagai cara dilakukan, termasuk memberi sufor agar tertidur.

Pemberian sebotol sufor sebelum tidur harus dilakukan dengan melihat situasinya. Kebanyakan ibu memang memilih untuk memberikan bayi sebotol ASI atau sufor formula untuk membantu proses tidur bayi agar menjadi lebih mudah.

Sisi positifnya memang bayi akan tertidur dengan lebih cepat dan bahkan walaupun rewel, pemberian sufor dapat membantu meredakan tantrum. Selain itu, pelukan ibu juga dapat membuat bayi menjadi lebih tenang.

Sayangnya, menyusui bayi dengan tujuan membuatnya tidur lebih nyaman ini juga memiliki dampak buruk lho. Awalnya memang menyenangkan, namun kebiasaan bisa menjadi melelahkan dan membebani orangtua.

Bagi yang memberikan ASI eksklusif, maka ibu harus terbangun beberapa jam untuk memberikan ASI. Jika si kecil minum sufor, maka ibu juga harus bangun untuk membuatkan susu yang baru untuk si kecil. Memberikan ASI maupun sufor menjelang tidur justru menanamkan mindset (pemikiran) bahwa bayi tidak dapat tidur tanpa menyusu. Membiarkan botol di dalam mulut bayi hingga bayi tertidur bukanlah ide yang baik. Botol yang  dibawa hingga tidur justru dapat menyebabkan berbagai masalah, diantaranya :

Infeksi telinga

Minum sufor dalam posisi berbaring justru dapat membuat bayi beresiko mengalami infeksi telinga. Untuk mencegah pastikan bayi telah mendapat cukup ASI sebelum ia tertidur.

Kerusakan gigi

Jika si kecil telah mengalami atau sedang mengalami masa tumbuh gigi, maka membiarkan botol di mulut bayi yang tengah tertidur dapat beresiko menyebabkan timbulnya masalah gigi pada anak. Anda harus rutin membersihkan gigi si kecil setelah ia minum botol sufor nya.

Membentuk kebiasaan

Bagaimanapun, kebiasaan si kecil tergantung dari didikan ibu. Jika ibu terbiasa memberikan botol sufor kepada si kecil sebelum tidur, maka ini menjadi kebiasaan buruk yang terbentuk. Si kecil akan terbiasa meminta sufor sebelum tidur.

Sebaiknya hentikan kebiasaan buruk ini dengan memberikan sufor 1-2 jam sebelum tidur, dan ajarkan si kecil kebiasaan baik untuk menggosok gigi sebelum tidur.

Untuk bayi yang telah diperkenalkan dengan makanan padat, maka Anda harus mempertimbangkan beberapa hal, diantaranya :

Jika Anda memberi sufor pada bayi Anda sebelum tidur, sedangkan si kecil telah berusia enam bulanan, maka cobalah untuk mengurangi jumlah sufor perlahan dengan menggantinya menjadi makanan padat. Ini berguna untuk memutuskan ketergantungan si kecil kepada botol sufor nya

Mulailah dengan mengurangi takaran sufor yang tadinya 30 ml menjadi 15 ml, dan seterusnya. Lihat bagaimana responnya. Anda dapat memulai untuk menyusui si kecil beberapa jam sebelum tertidur hingga benar-benar si kecil tidak meminta botolnya.

Untuk keamanan, ibu bisa mengganti sufor dengan air putih. Hal ini akan membantu untuk mengurangi ketergantungan si kecil terhadap gula. Air putih juga cenderung lebih sehat. Jangan sampai si kecil juga terlalu banyak mengkonsumsi gula. Selain air putih, Anda bisa memperkenalkan minuman lain, seperti air kacang hijau, dan minuman lainnya

Selain mengajarkan kebiasaan baik untuk si kecil, maka pilih sufor yang benar-benar berkualitas dan baik untuk si kecil, seperti Morinaga yang memiliki beragam produk untuk si kecil yang berusia 1-12 tahun. Anda hanya perlu memilih mana produk yang tepat. 

Leave a Reply