Menstruasi merupakan tamu yang selalu menghampiri wanita setiap bulannya. Ketika menstruasi, Anda akan sangat membutuhkan pembalut untuk bisa menampung darah haid yang keluar agar tidak bocor ke mana-mana. Namun, jangan sampai sembarangan jika memilih pembalut ya! Pilihlah pembalut wanita yang aman untuk kesehatan organ reproduksi Anda, dan juga tetap nyaman dipakai seperti pembalut charm.
Anda setidaknya harus sampai ganti pembalut hingga 4-7 kali dalam sehari selama anda haid. Agar bisa tetap aman dan nyaman beraktivitas, pilihlah pembalut wanita yang memenuhi karakteristik berikut:
Kesalahan dalam memilih pembalut dapat menyebabkan terjadinya iritasi pada vagina anda. Untuk itu, agar Anda tidak mengalami hal yang tidak diininkan ini, mari kita kenali ciri-ciri pembalut yang aman dan sehat, termasuk cara pemakaiannya yang tepat.
Pemakaian pembalut yang tepat dapat memberikan manfaat bagi kesehatan wanita. Selain mampu mencegah terjadinya iritasi pada vagina, penggunaan pembalut yang tepat dan aman juga bisa mencegah terjadinya infeksi.
Tahukah anda bahwa setiap wanita bisa mengeluarkan volume darah haid yang berbeda-beda saat menstruasi? Biasanya darah haid paling banyak keluar dihari ke-2 dan akan mulai berkurang dihari ke-3. Dalam satu periode menstruasi, banyaknya volume darah haid yang keluar adalah sekitar 50-100 mililiter. Kegiatan yang anda lakukan juga dapat memengaruhi jumlah darah haid yang keluar. Itulah sebabnya anda dianjurkan untuk menggunakan pembalut yang sesuai dan tepat dengan kegiatan yang akan anda lakukan agar anda tetap merasa nyaman. Saat ini, sudah ada berbagai jenis pembalut yang bisa kamu temukan di pasaran. Berikut tips memilih pembalut sesuai aktivitas:
Dalam pemilihan pembalut tak boleh dilakukan secara sembarangan. Selain harus memerhatikan faktor kenyamanan, perlu diketahui juga bahwa pembalut yang salah juga akan berisiko menyebabkan iritasi dan infeksi pada area kewanitaan anda.
Berikut ini adalah beberapa tips dalam memilih pembalut yang perlu anda diperhatikan:
1. Kenali dulu Jenis Pembalut yang ingin dipakai
Secara umum ada 2 jenis pembalut yakni organik dan sintesis.
Pembalut Jenis organik dianggap lebih aman karena biasanya terbuat dari katun organik, kapas dan juga bahan kimia yang aman. Sedangkan untuk pembalut jenis sintesis ditakutkan bisa mengandung bahan beracun yang berbahaya seperti klorin, dimana bahan ini bisa meningkatkan risiko alergi dan iritasi pada area kewanitaan anda.
2. Pilihlah Pembalut Dengan Tekstur Yang Lembut
Tekstur yang lembut dan halus merupakan tekstur wajib yang harus dimiliki pembalut. Jika tekstur pembalutnya kasar, maka tentu saja dapat menyebabkan kulit sekitar area kewanitaan anda menjadi memar, ruam, bahkan mengalami iritasi. Maka dari itu pilihlah pembalut yang berbahan dasar kapas alami yang memiliki tekstur lembut dan telah lulus dalam uji dermatologis.
Selalu cek komposisi bahan sebelum anda membeli produk pembalut. Perlu anda diketahui bahwa jika anda menggunakan produk dengan pewangi buatan untuk jangka waktu yang panjang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti kanker, kerusakan ginjal, kerusakan hati, hingga cacat lahir dan cacat hormonal.
4. Pilih pembalut yang Berdaya Serap Tinggi
Penggunaan pembalu yang mengandung gel polimer superabsorben alami yang terbuat dari getah tanaman sangat dianjurkan. Pembalut jenis ini dapat membantu mengunci darah di inti pusat pembalut. Pembalut yang memiliki daya serap tinggi sangat penting untuk anda digunakan. Tujuannya yaitu agar darah haid tidak kembali mengalir ke kulit karena hal ini bisa meningkatkan risiko penyakit ginekologis.
5. Jangn salah pilih Ukuran Pembalut
Gunakanlah pembalut dengan ukuran tepat sesuai dengan kebutuhan akan memengaruhi kenyamanan anda. pakailah pembalut berdasarkan siklus menstruasi Anda untuk menghindari kebocoran pada pembalut. pakailah pembalut yang heavy flow saat aliran darah haid anda sedang banyak-banyaknya. Ketika darah keluar sudah berkurang, Anda bisa menggunakan pembalut jenis reguler maupun medium flow. Jangan lupa juga unruk menggunakan overnight pads saat malam hari.
6. Pilih Pembalut yang Ramah Lingkungan
Pembalut organik dapat menjadi pilihan yang sangat tepat karena lebih aman dan lebih mudah diurai dibanding dengan pembalut jenis sintetis. Selain lebih ramah sama lingkungan, tentunya pembalut jenis organik juga lebih sehat dan aman untuk digunakan.
