Spesifikasi dan Harga Kamera Leica Q2 Monochrom

By | February 10, 2021


Kamera Leica merupakan salah satu brand kamera yang juga terkenal dan memiliki banyak pemakai di seluruh penjuru dunia. Dengan desain yang umumnya klasik dan meniru gaya kamera film 35mm, kamera digital Leica tetap memiliki tempat tersendiri di hati para peminatnya.

Leica dikenal dengan koleksi kamera rangefinder yang compact sehingga seringkali dipercaya menjadi teman terbaik dalam perjalanan. Tapi kini Kamera Leica sudah mulai merambah masuk ke segmen profesional melalui koleksi terbarunya yang diklaim memiliki kecepatan auto fokus yang paling tinggi di dunia.

Dan kini Leica meluncurkan kamera monokrom terbarunya yakni Leica Q2 Monochrom . Sebuah varian dari Q2 standar yang diluncurkan pada tahun lalu, Q2 Monochrom memiliki sensor monokrom full-frame 47,3 megapiksel (MP) yang sudah dirancang secara khusus.

Sensor baru ini juga digabungkan dengan Summilux 28mm f/1.7 ASPH yang sama, dan juga lensa prima dari standar Leica Q2. Itu adalah lensa fix, sehingga membatasi fleksibilitas, terutama karena ini juga merupakan lensa prima, meskipun kamera memang menawarkan cut mode untuk memperbesar subjek yang ingin Anda ambil saat kehilangan beberapa resolusi.
Anti-Cahaya Rendah, Kamera Leica Q2 Monochrom ini dibanderol dengan harga antara Rp. 95-100 Juta.

Monochrom Q2 mampu menghasilkan ISO 100.000 berkat dari sensor monokrom yang disematkan. Kamera juga memiliki sistem fokus otomatis yang lebih cepat dan dapat mengunci dalam 0,15 detik. Kameranya juga mampu menangkap burst 10fps pada resolusi penuh lo.

Berdasarkan survei, banyak pengguna tertarik untuk merekam beberapa video monokrom, Q2 Monochrom dapat menghasilkan 4K dalam 24 dan 30fps serta 1080p dalam 24, 30, 60, dan 120fps. Namun, tidak ada headphone atau jack mikrofonnya.

Brand Leica telah memodifikasi beberapa menu untuk menghapus semua pengaturan yang tidak relevan dengan kamera monokrom ini. Pengguna hanya akan mendapatkan tiga filter warna yang cocok untuk fotografi hitam putih, termasuk biru, sepia, serta selenium. Sisa kamera serupa dengan Q2 standar.

Meskipun mayoritas orang tidak melihat banyak dari nilai dalam kamera yang hanya memotret dalam monokrom saja, ada alasan untuk mempertimbangkan kamera monokrom di atas warna selain hanya estetikanya saja. Kamera monokrom tidak memiliki filter warna di atas sensor, yang memungkinkan sensor menangkap lebih banyak cahaya. Anti-Cahaya Rendah, Kamera Leica Q2 Monochrom Dijual harga berkisar antara Rp. 95-100 Juta.

Inilah mengapa kamera Q2 monokrom memiliki kinerja cahaya rendah yang lebih baik dan jangkauan dinamis lebih baik juga. Gambar juga lebih bersih pada tingkat piksel karena tidak ada gangguan yang disebabkan oleh algoritme demosaicing.

Derau pada kamera Q2 monokrom juga kurang menonjol karena pada dasarnya tidak ada derau kromatik serta derau luminansi terlihat jauh lebih tidak menyinggung. Selain itu juga, tidak ada warna berarti tidak ada penyimpangan berwarna dan masalah terkait warna lainnya.

Hasil dari semua ini adalah keluaran sensor yang luar biasa, yang jika digabungkan dengan sensor bingkai penuh dan lensa cepat berarti pengguna mendapatkan kualitas gambar yang sangat baik. Bagi mereka yang suka memotret dalam monokrom, mendapatkan kamera monokrom khusus akan selalu memberikan hasil yang lebih baik daripada memotret dengan kamera warna dan nantinya membuat gambar monokrom.

Namun, seperti halnya setiap kamera Leica, masalah utamanya selalu pada harganya. Leica Monochrom Q2 dibanderol Rp85 juta atau lebih mahal Rp14 jutaan dari versi standar. Ini membuatnya menjadi kamera khusus daripada sebelumnya karena tidak dapat menangkap warna.

Leave a Reply