Jangan pernah terpikirkan untuk menunda membeli rumah, karena semakin Anda menunda, harga rumah akan terus terkerek naik. Ya kenaikan harga rumah memang selalu terjadi setiap tahunnya berkisar antara 10 hingga 20 persen.
Termasuk bagi mereka anak muda yang baru menikah, memiliki sebuah rumah tentu sudah menjadi prioritas yang harus didahulukan. Keberadaan rumah, selain dapat melindungi penghuninya dari terpaan cuaca juga bisa dijadikan tempat yang nyaman untuk membangun keluarga kecil yang harmonis.
Menurut Mart Polman, Managing Director Lamudi, minat untuk mencari rumah pada kalangan anak muda terus meningkat,bahkan sepanjang tahun 2017 lalu, pencarian rumah melalui portal properti Lamudi didominasi oleh anak muda dengan kelompok umur 24 hingga 34 tahun.
“Tingginya minat anak muda untuk membeli rumah karena dilatarbelakangi mudahnya akses pencarian rumah melalui platform digital,” kata Mart.
Sementara menurut Anton Sitorus, Director Head of Research & Consultancy Savills mengatakan banyaknya generasi muda mulai tertarik membeli hunian karena sekarang pemerintah telah memberikan berbagai macam kemudahan bagi seseorang untuk membeli properti, contohnya seperti maraknya pembangunan rumah subsidi yang dijual dengan harga yang terjangkau.
“Apalagi saat ini pemerintah juga telah menurunkan suku bunga KPR sehingga mendorong seseorang berani untuk membeli properti,” kata Anton.
Nah, bagi Anda pasangan muda yang baru menikah dan berencana untuk membeli rumah, berikut ini adalah beberapa tips ampuh yang bisa dijalankan :
Jangan Mengontrak
Jangan pernah terlintas dipikiran untuk sewa rumah atau mengontrak, karena sebenarnya cara ini akan semakin mempersulit untuk membeli rumah. Hal tersebut bisa terjadi karena Anda harus mengeluarkan sejumlah uang untuk sewa rumah kontrakan.
Lalu bagaimana solusinya? Anda bisa menumpang sementara di rumah orang tua, di saat tinggal bersama orang tua, Anda juga bisa menabung mengumpulkan uang untuk membayar down payment (DP) rumah.
Buat Tabungan Khusus Membeli Rumah
Selain menolak untuk sewa rumah kontrakan, sebaiknya pengantin baru juga harus membuat rekening khusus untuk membeli rumah, jangan lupa untuk memisahkan tabungan tersebut dengan keperluan bulanan, tujuannya agar uang Anda tidak tercampur dengan lainnya.
Kumpulkan Uang untuk Membayar DP
Jangan lupa untuk mengumpulkan uang untuk membayar DP rumah, biasanya mahalnya harga DP merupakan batu sandungan mereka pencari rumah pertama, biasanya besaran pembayaran DP berkisaran antara 10 hingga 15 persen dari harga rumah.
Sebagai solusi besarnya pembayaran DP bisa dilakukan dengan cara mencari pengembang yang menyediakan program pembayaran dengan pembayaran DP ringan, contoh nya seperti DP 0 rupiah atau yang dapat dicicil.
Jangan Menggunakan Kartu Kredit
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk berhemat adalah tidak menggunakan kartu kredit, buang jauh-jauh kartu kredit yang dimiliki agar tidak mudah untuk menggunakannya. Tekankan pada diri Anda bahwa membeli rumah adalah hal yang utama, bukan gadget baru, baju baru ataupun kendaraan baru.
Membeli Rumah Subsidi
Membeli rumah subsidi adalah salah satu cara paling ampuh untuk membeli rumah dengan harga yang bersahabat. Rata-rata rumah ini dijual dengan harga yang sangat murah, untuk di wilayah Bodetabek satu unit rumah subsidi dijual seharga Rp 148 juta, dengan DP hanya 1 persen.
Namun perlu diketahui, untuk membeli rumah subsidi ini ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yaitu, si pembeli belum memiliki rumah sebelumnya, gaji maksimal Rp 4 juta, telah bekerja minimal dua tahun,
